Selasa, 29 April 2014

Tugas 4 - Siklus Akuntansi


Suatu proses akuntansi mensyaratkan adanya siklus akuntansi didalam prosesnya yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan informasi ekonomi. Siklus akuntansi merupakan suatu proses pengolahan data yang terdiri dari urutan transaksi yang berdasarkan bukti transaksi, sehingga dapat menghasilkan informasi laporan keuangan.Berikut ini adalah gambar dari siklus akuntansi : 
 Gambar 1. Siklus Akuntansi

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan di dalam suatu siklus akuntansi, yaitu :

A.   Tahap Pencatatan                   

1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi
Transaksi adalah situasi atau kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi keuangan. Setiap transaksi harus dibuatkan keterangan tertulis seperti  faktur atau nota penjualan atau kwitansi dan disebut dengan Bukti Transaksi. Dalam akuntansi suatu transaksi diukur dengan satuan mata uang. Oleh sebab itu transaksi-transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat dalam akuntansi. Jadi yang dimaksud transaksi dalam akuntansi dalam arti yang spesifik yaitu transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan. Karena hal tersebut yang disebut dokumen transaksi dalam akuntansi adalah dokumen transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan. Ini adalah satu perbedaan sistem informasi akuntansi dengan sistem informasi manajemen, dimana transaksi dalam sistem informasi manajemen adalah semua kejadian yang melibatkan unsur lingkungan baik yang berpengaruh maupun tidak berpengaruh terhadap posisi keuangan.
Pada perusahaan besar yang transaksinya dalam jumlah besar terutama pada transaksi pembelian, perlu dilakukan pengawasan, pemeriksaan  baik terahadap kwantitas maupun kwalitas. Untuk setiap pembelian dibuatkan surat permintaan pembelian (Purchase Request) selanjutnya  Order pembelian (Purchase Order).  Sampai disini belum ada transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan dengan demikian dua dokumen tersebut tersebut adalah dokumen akuntansi yang tidak termasuk dalam bukti transaksi. Dokumen tersebut berfungsi hanya sebagai dokumen referensi.
Dalam proses penerimaan  barang/jasa dibuatkan  “Surat Bukti Penerimaan” atau apapun nama nya sesuai dengan barang atau jasa yang diterima bisa juga “Berita Acara Penerimaan” yang memuat informasi tentang kwantitas dan kwalitas serta menunjukan identifikasi dokumen pengantar supplier dan identifikasi dokument pembelian. Surat bukti penerimaan menunjukan pengaruhnya terhadap posisi keuangan, yaitu penambahan terhadap aset atau biaya. Surat bukti penerimaan ini adalah dokumen akuntansi yang tergolong bukti transaksi.
Hal yang spesifik dalam membuat bukti transaksi adalah bahwa setiap membuat bukti transaksi dengan sistem komputer, pada saat itu data tersimpan dalam sistem komputer. Data yang tersimpan tersebut selanjutnya diolah oleh sistem komputer menjadi informasi yang berguna. Tidak demikian halnya dengan sistem akuntansi manual dimana data dicatat secara berulangkali dari bukti transaksi sehingga menimbulkan kesan bahwa akuntansi itu sulit dan membuat jenuh. 
2. Pencatatan dalam jurnal (buku harian)
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi yang terjadi secara kronologis (berdasarkan urutan waktu) dengan menunjukkan akun yang didebet dan dikredit beserta jumlahnya masing-masing.  Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti transaksi sebelum dipindahkan ke buku besar sehingga disebut juga sebagai catatan asli (book of original entry). Berikut ini merupakan contoh jurnal umum :
Gambar 2 Contoh jurnal umum
3.  Pemindahbukuan ke buku besar
Buku besar / Ledger adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi book of final entry yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikanyang berasal dari jurnal. Akun buku besar kadang-kadang tidak mencerminkan data secara rinci, seperti rekening Utang, Piutang dan Persediaan Barang Dagang. Untuk mengetahui Utang, Piutang dan Persediaan Barang Dagang secara rinci, diperlukan rekening-rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu buku atau kumpulan kartu-kartu yang disebut buku besar pembantu . Berikut ini merupakan contoh buku besar

B. Tahap Pengihtisaran

1.  Pembuatan neraca saldo (trial balance)
  • Neraca saldo diperlukan untuk memastikan bahwa tidak adanya kesalahan di dalam mem-posting jumlah debit/keredit dari jurnal ke buku besar. Tujuan pembuatan neraca saldo untuk membuktikan bahwa diantara jumlah debit dengan jumlah kredit telah sama (equality). Jika antara jumlah debit dan kredit dalam neraca saldo tidak sama, maka hal ini bisa disebabkan:

1.                  Terdapat kesalahan dalam mengidentifikasi jurnal,
2.                  Terdapat transaksi bisnis yang tidak dijurnalkan (terlewat)
3.                  Terdapat transaksi bisnis yang di jurnalkan secara ganda (Double)
Berikut ini merupakan contoh neraca saldo

2. Jurnal penyesuaian
        Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang lain.
Saldo rekening yang perlu disesuaikan adalah :
-Penyusutan/depresiasi aset tetap
-Beban dibayar di muka
-Beban yang masih harus dibayar
-Pendapatan diterima di muka
-Piutang Pendapatan
Berikut ini merupakan contoh jurnal penyesuaian

3. Neraca saldo disesuaikan
                 Neraca saldo yang disesuaikan adalah neraca dari jumlah keuangan yang mengalami penyesuaian.
4. Perhitungan rugi laba dan neraca
                 Laporan laba rugi adalah laporan yang merupakan bagian dari laporan keuangan yang memuat informasi mengenai hasil operasi perusahaan, baik itu pendapatan dan pengeluaran selama peride tertentu.
Laporan laba-rugi ini cukup penting keberadaannya, karena laporan ini dapat dijadikan alat untuk memprediksi arus kas dimasa mendatang, banyak pemekai laporan keuangan yang memakai laporan laba-rugi ini untuk memprediksi arus kas masa depan, seperti para investor dan kreditor. para investor dan kreditor perlu untuk memprediksi arus kas perusahaan masa depan sebelum mereka menyuntikkan dana mereka ke perusahaan tesebut, tentu saja parauang baik investor dan kreditor tidak mau menyuntikkan dana kepada perusahaan yang mereka nilai arus kas atau kinerjanya k dan mengandung resiko yang terlalu besar. Berikut merupakan contoh laporan raba rugi


5. Penyusunan laporan keuanga
                  Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berguna untuk menyampaikan informasi keuangan yang dapat dipercaya kepada pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan memuat beberapa hal, diantaranya harta, utang, modal, dan semua pendapatan yang diperoleh serta beban-beban yang dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu dalam rangka untuk mendapatkan laba atau keuntungan.
     
Berikut tujuan pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan:

1. Memberikan informasi keuangan mengenai aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan yang dapat dipercaya.

2. Memberikan informasi yang bisa dipercaya tentang perubahan aktiva bersih atau neto (aktiva yang telah dikurangi kewajiban) suatu perusahaan.

3. Memberikan informasi keuangan yang digunakan oleh pemakai laporan untuk menaksirkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Penyusunan laporan keuangan biasanya akan dimulai dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.

6. Jurnal penutup
              Jurnal Penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup rekening-rekening nominal/sementaraAkibat penutupan ini maka rekening–rekening ini pada awal periode akuntansi saldonya nol. Berikut ini merupakan contoh jurnal penutup.

7.  Pembuatan neraca saldo penutup
          Dengan selesainya pembuatan jurnal penutup dan melakukan penutupan buku besar seperti tersebut di atas, maka tahapan berikutnya adalah membuat neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupan adalah daftar yang memuat semua perkiraan riil beserta saldonya setelah dilakukan penutupan buku besar.
Neraca saldo setelah penutupan ini dibuat untuk memastikan bahwa saldo-saldo yang terdapat dalam pembukuan berada dalam keadaan seimbang dan sesuai dengan saldo yang dilaporkan dalam neraca dan neraca saldo setelah penutupan merupakan awal pencatatan pada periode akuntansi berikutnya. Berikut ini merupakan contoh neraca saldo penutup.

8.   Jurnal pembalik.
Jurnal balik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode sebagai kebalikan dari sebagian jurnal penyesuaian pada akhir periode sebelumnya. Jurnal ini bersifat opsional namun jika dilakukan memberikan manfaat. Tidak semua ayat jurnal penyesuaian dilakukan reversing entries. Jurnal penyesuian yang dibalik adalah:
1.      Hutang biaya
2.      Piutang Pendapatan
3.      Pendapatan Diterima Dimuka jika digunakan pendekatan pendapatan
4.      Biaya Dibayar Dimuka jika digunakan pendekatan beban (biaya)





Rabu, 09 April 2014

Tugas 1

Tugas Satu :

aplikasi ERP pada tempat kerja dan meringkas blog mahasiswa erp sebelumnya dapat dilihat di :


Selasa, 01 April 2014

Tugas 1 ERP - Aplikasi ERP pada tempat kerja dan meringkas blog mahasiswa erp sebelumnya


No 1
Saya bekerja disalah satu perusahaan di Bogor. Perusahaan ini bergerak di bidang formulasi pestisida. Aplikasi ERP yang digunakan pada perusahaan saya  ialah menggunakan software Pro-Int.  Untuk versinya sendiri saya sudah coba bertanya tapi saya tetap tidak dapat mengetahuinya. Menurut informasi yang saya dapatakan, Pro-int ini merupakan suatu software yang dibuat oleh PT Pro-Int Dinamika. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 , Pro - Int didirikan dengan tujuan untuk menggabungkan manajemen dan TI. Pro- Int adalah penyedia terkemuka solusi aplikasi bisnis dan software-related services di Indonesia. Dengan pengetahuan yang luas dalam bidang akuntansi , keuangan , manajemen, sistem manajemen mutu dan IT , PT Pro-Int Dinamika telah berupaya untuk memanfaatkan teknologi secara optimal untuk kepentingan bisnis sehingga kita fokus pada membangun solusi bisnis. Penciptaan software ini juga ditujukan untuk mengotomatisasi alur kerja dan menciptakan kesederhanaan dalam situasi yang kompleks dan lingkungan yang menantang.
            Jumlah modul utama yang digunakan untuk satuan keseluruhan sistem di dalam manufacturingnya mungkin ada lebih dari tiga modul. Akan tetapi hanya ada tiga jenis modul untuk area cakupan plant tempat saya bekerja yaitu modul logistik, finance, dan production. Diantara modul-modul tersebut masih terbagi-bagi lagi kedalam sub-sub modul seperti misalnya didalam modul logistik terdapat modul quality control incoming dan didalam modul production terdapat modul quality control process. Namun untuk akses keterbukaan modul-modul ini tidak semua jalur dapat melihat data dan mengubah-ngubah informasi. Untuk departemen-departemen yang memiliki hubungan keterkaitan terhadap pekerjaannya, modul ini sifatnya terbuka. Akan tetapi jika tidak ada keterkaitannya, maka modul-modul tersebut tidak dapat dilihat.
            Penggunaan dari software Pro-Int ini di perusahaan kami baru dilakukan sekitar tujuh tahun terakhir ini. Banyak Keuntungan yang didapat dari penggunaan software pro int ini. Dilihat dari sisi manajemen Payrollnya dapat menyederhanakan proses yang kompleks dan aman menangani data rahasia, Fleksibel mendefinisikan semua komponen gaji dan mengotomatisasi perhitungan upah serta dapat menghasilkan slip gaji dalam bentuk hard / soft copy dan cepat mentransfer gaji vie e –banking. Dari sisi perpajakan dapat membantu menghitung secara akurat pembayaran pajak bulanan dan tahunan menggunakan ' Gross - up ' , ' Bersih ' dan ' Mixed ' metode , dan mempersiapkan bentuk mandatory.
Secara umum keuntungan yang didapat oleh perusahaan setelah menggunakan aplikasi ERP adalah proses yang terjadi didalam sistem manufacturing jauh lebih baik dan memudahkan dalam melakukan interaksi. Sistem pengendali juga dapat dipantau dengan jauh lebih baik dan terkontrol. Kekurangannya adalah jika penginputan data terlambat pada beberapa departemen akan sangat berpengaruh terhadap departemen lainnya yang pada akhirnya akan mengganggu berjalannya sitem di dalam manufacturing itu sendiri.
            Jika perusahaan saya belum menerapkan aplikasi ERP, sama seperti tujuh tahun yang lalu. Sistem yang digunakan ialah penginputan data secara manual. Pengelolaan informasi dalam pembelian, penjualan, dan HRD menggunakan sistem manual dengan  microsoft excel. Sistemnya masih belum dapat terintegrasi secara otomatis jadi tetap harus menggunakan media komunikasi data secara biasa. Kelemahan sistem ini jauh lebih parah dibandingkan dengan menggunakan aplikasi ERP. Karena sistem pengendalian kendalinya tentunya jauh lebih sulit karena harus melakukan pengecekannya secara satu persatu dan jauh lebih teliti.
No.2
Blog tersebut berisi tugas-tugas ERP dari tugas 2 hingga tugas 8. Inti dari blog tersebut adalah seorang makoto kino melakukan suatu proses bisnis dimana proses tersebut harus dilakukan dengan menggunakan suatu software bernama adempiere. Sebelum melakukan instalasi software adempiere, ada beberapa software yang dapat kita gunakan untuk mempermudah kita diantaranya adalah BB Flashback Express Recorder terlebihdan Bizagi. Blueberry Flashback adalah program perekaman layar berbasis windows, didistribusikan oleh software Blueberry. Software ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan efek teks, memotong dan menyisipkan cuplikan film dan mengedit gerakan mouse. Rekaman layar dapat di ekspor ke Flash, AVI, WMV, format PPT atau EXE sedangkan Bizagi adalah aplikasi yang digunakan untuk diagram,dokumen dan mensimulasikan proses menggunakan business process modelling notation.
 Cara mengistal software adempiere yaitu dengan   menginstal Java,  Instal PostgreSQL,  Setting Konfigurasi Environment Variable,  Setting Konfigurasi PostgreSQL, Setup Adempiere, dan  Running Adempiere. Bisnis proses yang pertama kali dilakukan adalah bisnis proses pajak. Landasan teori yang melandasinya antara lain adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yang berisi pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21.  Dari situ kemudian kita melakukan transaksi bisnis. Dalam blog ini, makoto kino berperan dalam modul pembelian. Segala aktivitas yang berhubungan dengan pembelian dilakukan disini. Ada 6 poin penting yang harus dilakukan dalam bagian ini yaitu pertama-tama staf pembelian membuat dokumen pesanan yang akan dibeli berdasarkan permintaan yang diajukan, staf gudang menerima bahan dari vendor , staf akuntansi mendaftar faktur vendor yang masuk dan melakukan pembayaran, staf produksi membuat barang jadi dari bahan yang tersedia, staf pengiriman melakukan pengiriman barang jadi kepada pelanggan, dan staf akuntansi menciptakan dokumen faktur untuk pelanggan.
Rekaman-rekaman data yang diperoleh dari proses binis tersebut selanjutnya kita gunakan untuk mereview proses yang terjadi dalam transaksi bisnis yang telah kita lakukan melalui transaksi bisnis perbaikan. Setelah transaksi bisnis yang telah dibuat perbagian section telah selesai. Barulah kita bisa memasukan modul tersebut ke dalam integrasi sistem yang mana nantinya kita akan kelola dan pantau secara bersama-sama di dalam sebuah perusahaan yang akan kita buat. Dalam hal ini diolah dalam suatu software Enterprise Resource Planning bernama adempiere.